Kapan Haid Lagi

Kapan Haid Lagi?

Biasanaya pola haid seseorang tidak berubah di banding sebelum Hamail,lau kapan dapat kemabli normal siklus haidnya?

Haid atau menstruasi adalah proses luruhnya dinding rahim di sertai pendarahan .ketika ada sel telur yang matang dan dan berpotensi untuk di buahi oleh sperma,didnding rahim akan menebal jika ternyata tidak terjadi pembuahan maka sel telur akan mati dan terjadilah perubahan komposisi kadar hormon yang akhirnya memicu dinding rahim itu luruh,dan terjadilah proses Haid.

Sebaliknya jika terjadi pembuahan wanita yang bersangkutan tidak akan mendapati haid selama kurang lebih 9 bulan,nah di situlah terjadi yang namanya proses kehamilan ,setelah melahirkan ia akan mendapat atau siklus haid akan datang lagi,dan itu tergantung pada kondisi hormonal tubuhnya kembali normal.

LOKIA/Darah NIFAS,BUKAN HAID

Bila di lihat sepintas lokia(darah nifas) atau cairan yang berwarna merah yang keluar setelahbayi lahir,memenag mirip haid,padal lokia berasal dari bekas perlekatan plasenta pada dinding rahim.

Secara bertahap warna lokia akan berubah dari warna terang menjadi merah muda,bahkan berwarna kekuning-kuningan,atau bahkan jika kurang istirahat lokia akan keluar banyak dan berwarna merah lagi,jika ini terjadi segerah beristirahat atau kuarangi aktifitas keseharian anda.
Selain itu waspadai bila lokia merah bertahan hingga 3 minggu ,atau jumlahnya banyak dan ada gumpalan bekuan darah,segera periksalah ke dokter kandungan,karena hal ini menjadi petunjuk telah terjadi pendarahan pada rongga rahim.


PENGARUH MENYUSUI

Lalu kapan sebenarnya masa haid datang kemabali?tentuny jawabanya sangat individual artinya tergantung pada kapan terjadi normal kembali hormonal anda,dan kondisi tiap ibu pasti berbeda satu dengan yang lainya,asal anda tahu satu faktor yang mempengaruhi adalah apakah anda menyusui apa tidak.
Berdasarkan hasil pengamatan ibu yang tidak menyusui akan mendapat haid pada akhir bulan ke tiga,sedangkan yang menyusi kecil kemungkinanya lebih kecil,yaitu sekitar 30 persen,dengan kata lain,ibu yang tidak menyusui bayinya akan mendapat lebih besar mendapati haid di banding dengan ibu yang menyusui.

Mengapa demikian?
Ketika ibu sudah melahirkan,kadar hormon progesteron dan esterogen dalam tubuhnya akan menurun drastis,sebaliknya pada saat ini terjadi peningkatan kadar hormon prolaktin inilah yang bisa menghambat (hormon pemicu produksi ASI).
Keberadaan hormon prolaktin inilah yang bisa menghambat terjadinya OVULASI(proses pematangan dan pengeluaran sel telur dari indung telur)
Itu sebabnya ibu yang menyusui tidak dapat buahi,atau artinya selama proses produksi air susu ASI terus ada dan di berikan kepada si bayi,maka siulit terjadinya prose pembuahan,maka menyusui sering di jadikan metode untuk menjarangkan kelahiran.


Nah makanya ,bila anda tidak menyusui atau bila frekuensi menyusui berkurang,maka kadar hormon prlaktin akan turun,kondisi ini memicu terjadinya ovulasi,dan anda pun haid,Awalnya mungkin tidak teratur namun,biasanya,pola haid anda tidak berubah setelah melahirkan atau kembali normal seperti saat sebelum Hamil.

Oleh:
Dewi Handayani
Konsultasi Ilmiah:dr.R.Dewi Prabarini soeharto,Sp.OG,POGI jaya.
Rumah Puri cinere,jakarta.


METODE AMENOREA LAKTASI(MAL)

Efektivitas metode kontasepsi dengan cara menyusui ini berkisar 98 persen,hingga 99,5 persen .namun ada tiga syarat yang harus terpenuhi:

• Bayi masih di beri asi secara teratur atau eksklusif maksudnya,bayi belum mendapat tambahan makanan/minuman apapun lebih dari 8 kali sehari,termasuk di malam hari,(minimal 85 persen asupan makanan bayi adalah ASI)
• USIA BAYI di bawah 6 Bulan.
• Ibu belum mendapat Haid kembali.