PSIKOLOGI ANAK
Perkembangan Sosial Pada Anak
Tahukah anda bahwa bayi sudah memiliki kesadaran sosil sejak bayi lahir,Sebagai bukti bayi lahir diawali dengan tangisan,tangisan itu merupakan komunikasi bayi dengan dunia luar dan bayi itu lebih tertarik dengan manusia ketimbang tertarik dengan benda.
Tahapan Perkembangan sosial Bayi
Usia 2 Bulan
Siapapun yang mengajak ,menggendong asal merasa nyaman bayi akan suka,senyumnyapun masih berupa reflek,bisanya lantaran ada rangsangan atupun sentuhan.
Menagis merupakan caranya untuk berkomunikasi untuk ungkapkan perasan bayi.
Usia 3 Bulan
Pada usis 3 bulan bayi sudah bisa membedakan antara manusia dan benda,ia memahami manusialah yang dapat memenuhi kebutuhanya,namun diusia ini bayi belum menunjukan kecenderungan pada orang tertentu,melainkan masih memerima banyak orang.
Usia 4 sampai 5 bulan
Ia ingin di gendong oleh siapa saja yang mendekatinya,Jika ia bertemu dengan bayi yang lebih besar darinya ia akan berusaha menarik perhatianya,dengan menendang-nendang,tertawa atau bermain dengan ludah.
Usaia 6 samapi 7 bulan
Bayi mulai dapat membedakan orang yang dikenal dan orang asing,bila bertemu dengan orang yang belum ia kenal ia akan berusaha menyembunyikan wajahnya,dan menjaga jarak atau bahkan takut.
Usia 8 sampai 9 bulan
Pada usia ini bayi udah dapat memberi respon dengan lambaian tangan atau bertepuk tangan,dan mencoba meniru kata – kata isarat dan gerakan – gerakan sederhana orang lain.
Usia 9 samapi 12 Bulan
Bayi mulai mengamati apa yang di kerjakan orang di sekitarnya,dan ia akan melambaikan tangan mengatkan “DA-DA” ketika ibunya pergi dan merasa senang bila di cium, diusianya pertama dia lebih mampu megekspresikan perasanya .
TIP BUAT ANDA
Jangan Sepelekan Rasa Takut Anak
Pada usia antara 6 sampai bulan bayi mulai menunjukan rasa takut ketika bertemu orang yang belum ia kenal , tapi perasaan takutnya adalah persaan takut yang sebenarnya ia alami,jadi jangan anggap sepele,Jangan pula memeksa menghadapinya langsung hal yang ditakutinya,si kecil bukan tambah berani,malah semakin tambah takut,sehingga makin sulit bagi kita membuatnya merasa berani,menghadapi hal yang di takutinya.
Sebaiknya minta sama orang baru untuk tidak langsung menggendongnya,melainkan mengajaknya berkenalan dan melakukan pendekatan bertahap,kita duduk disamping orang itu sambil memangku si kecil,lalu biarkan orang itu menepuk –nepuk kaki atau tangan si kecil hingga ia terbiasa dan mau berinteraksi.
Jika si kecil tidak mau bersalaman dengan orang lain,jangan di paksakan,yang penting dalam menghadapi lingkungan baru,beri kesempatan padanya untuk mengenali lingkunganya.